E2Consulting.co.id – Menurut Jorge Lopes (vice president of Gartner Inc). Pada tahun 2020 nanti, lebih dari tujuh miliar orang dan bisnis akan terhubung dengan internet dan setidaknya 30 miliar perangkat akan terhubung ke Internet. Didalamnya, orang-orang akan berbisnis, berkomunikasi, bertransaksi bahkan bernegosiasi dengan satu sama lain. Sebuah dunia baru sudah datang, dunia bisnis digital.

Bisnis digital (atau tepatnya bisnis dengan atau melalui digital) adalah sebuah penciptaan desain bisnis yang baru, yang mengaburkan dunia fisik. Dunia bisnis digital ini sangat menjanjikan perputaran ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bisnis ini bisa mengganggu bahkan mengganti bisnis model yang secara fisik sudah berjalan. Yang membuat perbedaan dari dunia bisnis digital ini adalah kehadiran dan semua hal lain bisa terintegrasi serta terhubung dengan cerdas.

Dalam bidang bisnis retail, bisnis digital dapat memberi tempat bagi pelanggan untuk mendekat pada keberadaan produk yang mereka cari. Integrasi fisik dan digital bisa memadukan atau memperpendek jarak antar keduanya. Sebagai contoh, secara konvensional pelanggan memasuki sebuah toko pakaian kemudian mencobanya dan dengan segera sistem dalam toko tersebut akan langsung tahu. Kemudian sistem akan memproyeksikan gambar dari pembeli di layar dengan pakaian yang dicobanya serta mengusulkan beberapa aksesoris yang cocok untuk baju baru pelanggan.

Contoh lain; kemampuan menilai kembali resiko kredit pada bank dengan laporan secara real-time dari fisik yang dibiayai. Hal ini bisa terjadi misalnya saat terjadi kecelakaan mobil. Sistem di dalam mobil bisa memberitahukan apa dan bagaimana kondisi dari pengendara dan mobilnya. Sehingga Bank bisa langsung mendapatkan data pasti dari hasil resiko kejadian dan memberikan penilaian terhadap kredit fisik yang dibiayai.

Beberapa orang masih belum mampu mendefinisikan bisnis digital dengan baik. Sebagian dari mereka hanya berpikir bahwa digital adalah hal-hal yang berhubungan dengan cetak digital, web, aplikasi smartphone atau ecommerce. Dunia digital jauh lebih lebar dari sekedar itu. Seperti teknologi GPS atau teknologi pemetaan yang dimiliki oleh Google telah membuktikan bahwa dunia bisnis digital bisa menjangkau ranah bisnis apapun.

Bisnis digital adalah tentang penciptaan desain bisnis baru dengan mengaburkan dunia fisik dan digital. Ini adalah tentang interaksi dan negosiasi antara bisnis dan banyak hal lainnya. Ini semua tentang bagaimana banyak hal bisa bernegosiasi, berinteraksi dengan sangat blending didalamnya. Di masa depan, bisnis digital atau pun bisnis secara digital akan mengubah cara pandang dalam menghadapi berbagai peluang bisnis.

Faktanya adalah bahwa bisnis digital akan mengganggu semua industri. Pemimpin perusahaan sudah harus mulai berpikir secara beda untuk membantu bisnis mereka agar terhindar dari gangguan. Ini adalah bisnis baru yang bisa membuat bisnis model yang sudah berjalan menjadi usang dan juga bisa sekaligus menjadi peluang besar bagi siapapun yang bisa memandang kesempatan ini. Para pebisnis yang memahami perkembangan ekonomi industri digital di tahun 2020 yang akan datang, akan bisa memainkan peran dalam membantu organisasi atau perusahaan mereka menang melewati jaman digital ini.

Para pemimpin bisnis atau bahkan pemilik perusahaan sudah harus menumbuhkan ketrampilan bisnis digital. Untuk menentukan dan melaksanakan strategi digital agar bisa bersaing dengan yang lainnya. Kesempatan lain terbuka untuk orang-orang yang memiliki kemampuan pemrograman dan membuat aplikasi digital dan ini bisa setara nilainya dengan posisi pekerjaan lain seperti keuangan.

Mulailah berpikir digital dan menjalankan bisnis digital dan strategi digitalnya.

Salam sukses.

sumber