e2consulting.co.id – Perkembangan bisnis Amazon yang begitu pesat ditentukan oleh strategi bisnis yang jitu, kompetensi SDM yang tinggi dan penggunaan tools atau teknologi digital terbaru. Sebagai digital company, Amazon memiliki strategi bisnis fokus kepada kepuasan pelanggan (customer centrics), melakukan inovasi berkesinambungan, excellent business operation dan melakukan akuisisi perusahaan untuk mendukung core business.
Dibidang e-Commerce, Amazon sangat memahami kebutuhan masyarakat perkotaan dan urban di US, Eropa dan negara maju lainnya, dimana manusia pekerja membutuhkan layanan home delivery atau pickup delivery untuk kebutuhan grocery. Disamping itu, Amazon membangun trust kepada pelanggannya, antara lain dengan menjamin kualitas barang atau jasa yang dijual, deskripsi barang atau jasa yang jelas serta bisa dikembalikan. Pelanggan dipermudah dengan bantuan tools seperti kindle e-reader untuk membaca buku dan pemakaian smart-speaker Amazon Echo atau Alexa untuk berinteraksi dengan sistem Amazon. Yang terbaru adalah layanan Amazon Go, dimana pelanggan yang masuk grocery store untuk berbelanja tidak perlu antri di kasir, karena semua barang yang dibeli sudah otomatis di-scan oleh sensor Internet of Things (IoT) dan pembayaran dilakukan secara debet account otomatis pula. Hal ini membuat pelanggan semakin nyaman berbelanja dan telah mengancam keberlangsungan usaha local grocery serta supermarket besar seperti Wall-mart.
Demikian pula layanan cloud computing, AWS memiliki layanan Infrastructure as a Service (IaaS) dan Platform as a Service (PaaS). Mereka membangun trust dan jaminan kualitas layanan yang tinggi sehingga pelanggan percaya dan yakin dengan keuntungan serta manfaat cloud computing, yang selanjutnya bersedia migrasi ke layanan tersebut. Amazon menawarkan layanan compute & storage yakni Elastic Compute Cloud (E2C) dan Simple Storage Service (S3), yang sesuai dengan kebutuhan segmen bisnis mulai dari UKM hingga perusahaan raksasa. AWS melakukan marketing yang cukup agresif dalam membidik calon pelanggan serta melakukan edukasi dan pelatihan bagi calon pelanggan.
Excellent operation dilakukan dengan otomatisasi proses kerja mulai dari order taking hingga delivery. Amazon senantiasa memperbaiki proses bisnisnya dan menggunakan teknologi untuk mempermudah pekerjaan manusia. Misalnya dalam kegiatan warehousing, Amazon menempatkan gudang-gudang yang lebih dekat ke pelanggan, menggunakan robot, teknologi IoT, Augmented Reality, Artificial Intelligent (AI) dan berbagai teknologi digital lainnya. Demikian pula pada saat proses delivery, mereka berupaya untuk mempercepat pengiriman barang dengan menggunakan pesawat terbang Prime Air milik sendiri disamping menggunakan kurir UPS dan FedEx. Dalam hantaran akhir ke pelanggan (last-mile delivery), mereka merencanakan untuk menggunakan drone, namun saat ini masih terhambat dengan masalah regulasi. Dengan memiliki excellent operation processes, Amazon berhasil mengelola inventory dan delivery secara efektif dan efisien sehingga harga jual produk dan layanan bisa lebih murah.
Inovasi berkesinambungan merupakan genetika dari Amazon. Mereka terus bekerja keras mengembangkan produk dan layanan yang merupakan kebutuhan manusia di masa depan. Salah satu bisnis baru yang disasar adalah bidang Healthcare, yang memiliki business opportunity sangat besar namun masih sedikit disentuh oleh teknologi digital. Demikian pula mereka akan masuk ke layanan yang terkait dengan penggunaan Artificial Intelligent (AI), yang dikenal dengan AI as a Service.
Disamping berita-berita hebat, Amazon juga diterpa berbagai isu yang kurang sedap, terutama yang terkait dengan masalah SDM di level bawah. Telah terjadi demo karyawan di beberapa negara, khususnya yang bekerja di bidang warehousing dan last mile delivery, yang menuntut kesejahteraan yang lebih baik.
Apa yang perlu kita tiru dari Amazon? Yang pertama adalah fokus kepada kebutuhan pelanggan dan berupaya memenuhinya dengan secepat mungkin. Kedua adalah senantiasa memperbaiki proses bisnis untuk menghasilkan layanan yang lebih baik dan harga yang lebih murah atau delivery time yang lebih cepat. Ketiga adalah senantiasa inovatif dalam pengembangan produk dan layanan baru sehingga tetap sesuai dengan kebutuhan pelanggan di masa kini dan masa depan. Untuk itu perlu digunakan teknologi digital untuk pembuatan produk atau layanan baru, teknologi IT pada proses bisnis operasional (digitized processes) serta penggunaan teknologi digital sebagai tools bekerja. Bagaimana dengan perusahaanmu, apakah sudah bertransformasi menjadi digital company atau masih business as usual? Untuk mendapatkan hasil yang sangat besar, harus dengan cara yang luar biasa, yakni melalui transformasi digital. Semoga anda terinspirasi dengan pengalaman Amazon untuk menjadikan perusahanmu menjadi great company!